Jakarta, 1 Februari 2025 – Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Prabowo Subianto, kembali mengungkapkan pendapat kontroversialnya dalam sebuah acara di Jakarta yang dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi militer. Dalam pidatonya, Prabowo menantang para jenderal dan pejabat militer lainnya dengan pertanyaan tajam, “Berani mengorbankan nyawa untuk bangsa ini?”
Pernyataan tersebut diungkapkan Prabowo dalam konteks pentingnya loyalitas dan dedikasi terhadap negara dalam menghadapi tantangan global yang semakin kompleks. Ia menekankan bahwa keberanian untuk berkorban merupakan kualitas esensial yang harus dimiliki oleh seorang prajurit, khususnya dalam mempertahankan kedaulatan dan kehormatan negara.
“Seorang jenderal, seorang prajurit, tidak hanya diukur dari kecakapan taktis di medan perang. Tapi, lebih dari itu, mereka harus siap untuk mengorbankan apa saja, termasuk nyawa mereka, demi tanah air. Jika kita tidak memiliki keberanian itu, kita tidak akan mampu menghadapi ancaman yang datang,” kata Prabowo dengan nada tegas.
Pernyataannya ini mendapatkan reaksi beragam dari para hadirin. Beberapa menyambutnya sebagai bentuk semangat nasionalisme yang tinggi, sementara yang lain menganggapnya sebagai pernyataan yang berlebihan. Namun, Prabowo mengungkapkan bahwa dalam setiap tindakan, seorang pemimpin harus memegang prinsip teguh, yaitu kesetiaan kepada negara dan rakyat Indonesia.
Prabowo juga menekankan pentingnya kesiapan pasukan Indonesia dalam menghadapi potensi ancaman dari luar dan dalam negeri. Ia menegaskan bahwa ancaman terhadap kedaulatan negara tidak hanya datang dari negara lain, tetapi juga dari ancaman terorisme dan ideologi ekstrem yang berusaha merusak persatuan bangsa.
Dalam akhir pidatonya, Prabowo kembali mengingatkan bahwa Indonesia sebagai negara besar membutuhkan pemimpin dan prajurit yang siap menghadapi tantangan dengan berani, tanpa gentar, dan dengan tekad untuk selalu menjaga kemerdekaan dan keutuhan negara. “Jangan pernah lupakan sejarah bangsa kita yang dibangun dengan darah dan pengorbanan,” ujarnya.
Pernyataan Prabowo tersebut memperlihatkan sikap tegasnya dalam membangun ketahanan nasional dan menegaskan bahwa bagi para pemimpin, tidak ada yang lebih penting daripada mempertaruhkan segalanya demi keselamatan dan kemajuan negara.