ktor Ammar Zoni buka suara tentang keinginannya yang mendalam untuk bertemu kembali dengan anak-anaknya. Dalam beberapa kesempatan, Ammar menyampaikan rasa rindu yang besar dan harapan agar dapat mempererat kembali hubungan keluarga yang sempat renggang.
Curahan Hati Ammar Zoni
Melalui wawancara eksklusif dengan media hiburan pada November 2025, Ammar mengaku:
“Anak-anak adalah segalanya bagi saya. Saya sangat berharap bisa bertemu dan menghabiskan waktu bersama mereka lebih sering lagi.” (kumparan.com)
Kondisi ini terjadi setelah Ammar harus melewati beberapa waktu terpisah karena kesibukan dan dinamika keluarga. Namun, ia tetap berusaha menjaga komunikasi agar ikatan emosional tetap terjaga.
Upaya Memperbaiki Hubungan
Ammar Zoni diketahui aktif mencari cara agar bisa lebih dekat dengan anak-anaknya. Ia kerap mengatur jadwal kunjungan dan berbagi momen kebersamaan lewat media sosial.
“Walau jarak memisahkan, saya selalu berusaha hadir dalam kehidupan mereka, sekecil apapun caranya.”
Dukungan dari Keluarga dan Fans
Fans dan rekan artis memberikan dukungan moral kepada Ammar Zoni dalam usahanya memperbaiki dan mempertahankan hubungan keluarga. Banyak yang mengapresiasi sikap terbuka Ammar dan berharap ia segera mendapatkan kebahagiaan bersama anak-anaknya.
Pengaruh Kehidupan Pribadi terhadap Karier
Meski menghadapi tantangan dalam kehidupan pribadi, Ammar tetap profesional dan aktif berkarya. Ia memandang pengalaman ini sebagai motivasi untuk terus berkarya lebih baik lagi demi keluarga.
“Anak-anak adalah alasan terbesar saya untuk terus maju dan berkarya.”
Ammar Zoni menyadari betul pentingnya keseimbangan antara karier dan kehidupan pribadi. Di tengah jadwal syuting yang padat, ia berusaha mencuri waktu khusus untuk anak-anaknya.
“Kadang harus pintar-pintar atur waktu, supaya kerjaan dan keluarga bisa sama-sama jalan. Anak-anak butuh perhatian penuh, bukan sekadar waktu seadanya.”
Pesan untuk Para Orang Tua
Lewat pengalamannya, Ammar memberikan pesan bagi orang tua lain yang mungkin mengalami situasi serupa:
“Jangan pernah berhenti berusaha untuk dekat dengan anak. Walau kondisi tidak ideal, komunikasi dan perhatian adalah kunci utama.”
Harapan di Masa Depan
Ammar juga menuturkan harapannya agar ke depannya hubungan dengan anak-anaknya bisa semakin erat dan harmonis. Ia berencana untuk lebih sering mengajak mereka beraktivitas bersama di sela kesibukan.
“Saya ingin mereka tahu, saya selalu ada untuk mereka, tidak hanya sebagai ayah tapi juga teman.”
Kesimpulan:
Ammar Zoni menunjukkan sisi emosional dan kemanusiaannya lewat harapan besar untuk dapat bertemu dan menjalani momen berharga bersama anak-anaknya. Kisahnya ini menginspirasi banyak orang tentang pentingnya keluarga dan usaha menjaga hubungan di tengah dinamika kehidupan.