Latar Belakang
Dewi Perssik, penyanyi dangdut dan entertainer yang sudah malang melintang di dunia hiburan Indonesia selama 23 tahun, kembali jadi sorotan. Baru-baru ini, ia memberikan kritik pedas terhadap fenomena artis viral instan yang sedang marak di era media sosial sekarang ini.
🎤 Kritik Dewi Perssik
Dalam wawancara eksklusif yang dirilis awal Desember 2025, Dewi mengungkapkan kekhawatirannya tentang masa depan industri hiburan yang dipenuhi artis-artis viral yang “naik tanpa pondasi kuat.”
-
“Dulu kami berjuang dengan proses panjang, latihan, dan kerja keras. Sekarang banyak yang cuma modal viral, tapi cepat hilang,” ujarnya.
-
Ia menilai artis zaman sekarang terlalu fokus pada sensasi dan popularitas sesaat, tanpa membangun kualitas dan karakter yang kokoh.
-
Dewi mengingatkan bahwa karier yang bertahan lama butuh konsistensi dan dedikasi, bukan sekadar viral di media sosial. (kompas.com)
📱 Dampak Era Digital
-
Dewi menyebutkan bahwa kemudahan akses media sosial seperti TikTok, Instagram, dan YouTube mempermudah siapa saja untuk cepat terkenal.
-
Namun, viralitas yang cepat datang juga bisa cepat pergi, membuat artis rentan kehilangan tempat di industri hiburan.
-
Ia juga menyoroti risiko kesehatan mental artis muda yang mungkin tertekan dengan ekspektasi tinggi dan sorotan publik yang tiba-tiba. (detik.com)
💡 Pengalaman Pribadi Dewi Perssik
-
Memulai karier dari nol dengan perjuangan keras di panggung dangdut, Dewi punya pengalaman panjang soal naik turunnya karier yang bukan sekadar soal ketenaran.
-
Ia berbagi tips untuk artis muda: fokuslah pada pengembangan diri dan kualitas karya, bukan cuma mengejar popularitas instan.
-
Menurutnya, “Orang yang bertahan lama adalah yang punya karakter dan talenta nyata.” (tribunnews.com)
🎯 Reaksi Publik dan Industri
-
Kritik Dewi mendapat beragam tanggapan, dari dukungan karena dianggap realistis, hingga pro-kontra yang menyoroti perubahan zaman dan cara baru berkarier.
-
Industri hiburan Indonesia pun perlahan menyesuaikan diri, dengan memberi ruang bagi artis viral sekaligus memperkuat pembinaan dan pelatihan talent.
-
Kesadaran akan pentingnya mental sehat dan kualitas karya makin digaungkan oleh para pelaku industri. (liputan6.com)
✅ Kesimpulan
Setelah 23 tahun eksis, Dewi Perssik dengan tegas mengkritik tren artis viral instan yang kurang mengutamakan kualitas dan konsistensi. Pesannya jelas: bertahan lama di dunia hiburan bukan soal seberapa cepat kamu viral, tapi bagaimana kamu mengasah dan menjaga talenta serta karakter. Kritik ini jadi pengingat penting bagi generasi muda dan industri hiburan Indonesia.
