Dwayne Johnson (alias “The Rock”) baru-baru ini buka suara soal bagaimana perceraiannya dengan Dany Garcia berdampak besar pada kesehatan mentalnya — dan ternyata, dia sempat mengalami depresi serius. www.ndtv.com+2The Times of India+2
📌 Latar Belakang Perceraian & Pemicu Depresi
-
Johnson dan Garcia menikah sejak 1997, dan punya seorang putri bersama. Mereka resmi berpisah — keputusan yang mereka umumkan bersama — sekitar 2007/2008. CBS News+2South China Morning Post+2
-
Dalam wawancara terbaru di podcast The Hollywood Reporter, Johnson mengatakan bahwa perceraian itu “mengguncangnya”: “When you get married … you sign up for the long haul, but then it doesn’t always work out like that — and then it rocks you, like it rocked me.” The Times of India+2E! Online+2
-
Dia mengaku sempat mempertanyakan perannya sebagai ayah: “We had a baby, and what kind of father was I going to be?” — menandakan kecemasan dan rasa tanggung jawab yang membebaninya saat itu. The Times of India+2Yahoo+2
🧠 Depresi & Dampaknya pada Hidup & Karier
-
Johnson menyebut bahwa setelah perceraian, dia mengalami “another bout of depression”. Dia tidak tahu saat itu bahwa apa yang ia alami adalah depresi — hanya merasa “berantakan” dan kehilangan arah. The Independent+2102.9 WMGK+2
-
Perasaan ini sangat memengaruhi pilihan kariernya. Dia “menjauhi” proyek yang berat secara emosional, memilih film-film ringan dan family-friendly seperti The Game Plan dan Tooth Fairy, sebagai cara untuk “menyembuhkan” dirinya sambil tetap produktif. telegraphindia.com+2Yahoo+2
-
Johnson mengenang masa itu sebagai waktu yang “berawan”. Dia bilang bahwa dia merasa sering ingin menyerah: enggak mau pergi ke mana-mana, kadang menangis terus. CBS News+2The Independent+2
💡 Reaksi & Pelajaran dari Pengakuannya
-
Dia mengatakan bahwa masa sulit itu membentuk cara pandangnya soal kesehatan mental — dulu dia nggak tahu apa itu depresi, tapi sekarang dia paham pentingnya bicara dan mencari bantuan. The Independent+2Yahoo+2
-
Johnson juga menekankan pentingnya dukungan: keluarga, teman, dan tanggung jawab sebagai ayah menjadi “penyelamat” atas kondisi mentalnya. Yahoo+2The Times of India+2
-
Dari perspektif karier, pengalaman itu mengubah arah pilihannya — ia memilih karya yang memberi “ruang aman” bagi emosinya, dibanding terus menekan diri di proyek berat. telegraphindia.com+2E! Online+2
🎯 Mengapa Ini Masih Relevan?
-
Cerita Johnson menunjukkan: bahkan orang yang tampak “kuat”, sukses, dan tangguh pun bisa terguncang secara mental. Publik figur sering lupa bahwa di balik citra dan ketenaran ada manusia dengan emosi dan kerentanan.
-
Pengakuannya bisa bantu “normalisasi” diskusi tentang kesehatan mental — terutama di kalangan laki-laki, yang sering didesak untuk kuat dan nggak boleh “lemah”.
-
Bagi penggemar atau siapa saja yang pernah melalui patah hati, kecewa, atau krisis hidup — kisah Johnson bisa jadi pengingat bahwa jatuh dan bangkit itu wajar, dan penting untuk nggak jalanin semuanya sendirian.
Kesimpulannya: ya — Dwayne Johnson benar-benar mengakui bahwa perceraian dari Dany Garcia membawa dampak berat bagi kondisi mentalnya. Depresi yang ia alami bukan sekadar “sedih biasa”, tapi bagian dari perjuangan nyata dalam hidup dan kariernya. Dan justru dari kegelapan itu, dia menemukan kekuatan baru, prioritas baru, dan pelajaran hidup yang nyata.
