Jakarta – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memaparkan kesiapan pengamanan Lebaran 2025 kepada Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) dalam rapat koordinasi yang digelar di Jakarta. Dalam pertemuan tersebut, Kapolri menjelaskan berbagai strategi yang telah disiapkan untuk memastikan kelancaran dan keamanan arus mudik serta perayaan Idul Fitri di seluruh Indonesia.
Fokus Pengamanan Lebaran 2025
Jenderal Listyo Sigit menekankan bahwa pengamanan Lebaran tahun ini akan difokuskan pada beberapa aspek utama, termasuk kelancaran arus mudik dan balik, keamanan objek vital, serta pencegahan gangguan ketertiban masyarakat.
“Kami telah menyiapkan berbagai strategi pengamanan, termasuk Operasi Ketupat 2025, yang akan melibatkan puluhan ribu personel gabungan dari Polri, TNI, dan instansi terkait untuk memastikan kelancaran arus mudik serta keamanan di tempat-tempat strategis,” ujar Kapolri.
Strategi Pengamanan
-
Pengamanan Arus Mudik dan Balik
- Penempatan personel di jalur utama mudik, termasuk tol Trans Jawa, jalur Pantura, jalur Selatan, dan jalur lintas Sumatera.
- Pengawasan ketat di terminal, stasiun, bandara, dan pelabuhan guna menghindari kepadatan berlebih dan potensi tindak kriminal.
- Penggunaan teknologi pemantauan lalu lintas, termasuk CCTV dan sistem tilang elektronik (ETLE) untuk mengurangi pelanggaran lalu lintas.
-
Peningkatan Keamanan di Tempat Umum dan Objek Vital
- Patroli di pusat perbelanjaan, pasar tradisional, serta lokasi wisata yang diprediksi akan dipadati masyarakat saat libur Lebaran.
- Pengamanan rumah ibadah selama pelaksanaan salat Idul Fitri di berbagai daerah.
- Peningkatan pengamanan di objek vital nasional, termasuk bandara, stasiun, terminal, serta infrastruktur energi dan komunikasi.
-
Pencegahan Gangguan Kamtibmas
- Peningkatan operasi pemberantasan kejahatan jalanan, seperti pencurian kendaraan, jambret, dan premanisme.
- Antisipasi potensi terorisme dan radikalisme dengan memperketat pengawasan di lokasi-lokasi strategis.
- Pengawasan terhadap penimbunan bahan pokok dan kenaikan harga BBM serta LPG guna mencegah aksi spekulatif yang dapat merugikan masyarakat.
Koordinasi dengan Kementerian dan Lembaga Terkait
Kapolri juga menegaskan bahwa pengamanan Lebaran 2025 dilakukan dengan koordinasi erat bersama Kementerian Perhubungan, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Agama, serta Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk mengantisipasi cuaca ekstrem yang berpotensi mengganggu perjalanan mudik.
Menko Polhukam menyambut baik laporan Kapolri dan menekankan pentingnya sinergi semua pihak dalam memastikan Lebaran 2025 berjalan aman dan lancar.
“Kita ingin memastikan masyarakat bisa menjalankan mudik dengan nyaman dan aman. Oleh karena itu, koordinasi antarinstansi harus terus diperkuat agar semua rencana yang telah disusun dapat berjalan dengan maksimal,” ujar Menko Polhukam.
Kesimpulan
Dengan persiapan yang matang dan koordinasi yang kuat, pengamanan Lebaran 2025 diharapkan dapat berjalan lancar dan memberikan kenyamanan bagi masyarakat yang ingin merayakan Idul Fitri bersama keluarga. Polri, bersama berbagai pihak terkait, terus berupaya mengantisipasi segala potensi gangguan agar momen mudik tahun ini menjadi lebih baik dan aman.